Jenis-Jenis Error Pada Pemrograman dan Tips Cara Mengatasinya

Jenis-Jenis Error Pada Pemrograman dan Tips Cara mengatasinya

Daftar Isi

  1. Pengertian Error
  2. Jenis-Jenis Error
  3. Tips Cara Mengatasi Error 

Pengertian Error

Istilah Error dalam sebuah pemrograman computer bukanlah hal asing lagi bagi seorang programmer. Karena dalam pembuatan sebuah program bisa jadi terjadi error, yang menyebabkan program tidak dapat berjalan dengan normal. Hal ini tentunya cukup membuat pusing, apalagi jika sumber penyebab errornya sulit terdeteksi. Agar dapat menangani error pada program visual basic dengan mudah, kita harus benar –benar paham penyebabnya. Dilihat dari penyebabnya. jenis-jenis error dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

Jenis-Jenis Error


  1. Syntak Error adalah sebuah kesalahan dalam pemrograman, dimana kesalahan terjadi akibat penulisan kode program yang tidak sesuai dengan aturan penulisannya. Kesalahan jenis  ini merupakan sebuah kesalahan yang sering dijumpai, akan tetapi kesalahan ini relatif mudah untuk ditangani. Permasalahan error yang terkait dengan syntaks ini tergantung dengan aturan penulisan pada masing-masing bahasa pemrograman yang digunakan. Syntaks error terjadi biasanya karena kurang telitinya programmer ketika mengetikan listing koding.

  2.  Run Time Error adalah sebuah kesalahan dalam pemrograman, dimana kesalahan yang terjadi ketika kode program melakukan sesuatu yang tidak dimungkinkan. pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan ini yaitu  dengan memberikan validasi dan pesan yang user-friendly saat terjadi kesalahan pada aplikasi, sehingga hal ini akan sangat membantu user untuk mengetahui mengapa aplikasi tidak berjalan dengan semestinya. 

  3. Logic Error merupakan jenis kesalahan yang cukup sulit untuk ditemukan penyebabnya. Karena aplikasi yang mengandung Logical Error berjalan tanpa pesan kesalahan, tetapi mengeluarkan hasil yang tidak diharapkan, misalnya jika aplikasi anda menghasilkan perhitungan yang salah. logical error baru dapat diketahui setelah anda melakukan testing dan meninjau hasilnya. Logical Error dapat diperbaiki dengan memeriksa alur program dan nilai variabel yang dihasilkan. 
  4.  Compilation Error  atau disebut juga dengan error kompilasi merupakan suatu error yang terjadi saat proses kompilasi dimana mesin tidak mampu mengenali bahasa pemrograman. Dalam proses tersebut dapat muncul beberapa error seperti halnya syntaks error. Terkadang meskipun syntaks yang dituliskan sudah benar, kompilasi error masih memungkinkan terjadi yang disebabkan adanya masalah pada compiler itu sendiri.
  5. Interfacing Error merupakan jenis error yang mungkin terjadi karena adanya ketidaksesuaian program perangkat lunak atau software dengan interface perangkat keras yang digunakan. Pada contoh kasus yang terjadi pada pemrograman web biasanya terjadi karena penggunaan protokol web yang salah.

Tips Cara Mengatasi Error

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mengatasi error pada pemrograman
  1. Mencari referensi tentang error terkait. Sumber ini dapat dari hasil pencarian di internet, buku, hingga forum atau komunitas pemrograman yang membahas tentang error pada pemrograman. Beberapa referensi tentang error terkait tersedia dengan bahasa indonesia maupun bahasa inggris. Akan tetapi dibeberapa refernsi saat ini banyak tersedi dengan menggunakan bahasa inggris sehingga Anda mungkin perlu memahami sedikit istilah terkait pemrograman menggunakan bahasa inggris agar mudah dalam memahaminya.
  2. Membuat dokumentasi error. Dalam membuat suatu aplikasi atau program yang baik tentunya diperlukan pendokumentasian terkait program yang dibuat khususnya dengan berkaitan dengan dokumentasi error. Bagi bisnis atau organisasi besar, pentingnya dokumentasi khususnya dalam penangana eror sudah tidak asing lagi. Hal ini dapat mendorong efisiensi kerja sehingga tidak lagi memakan waktu lebih besar untuk error yang serupa.
  3. Biasakan menulis kode program secara terstruktur. Penulisan koding secara terstuktur tentunya akan sangat membantu dalam pembuatan program agar mudah dipahami dan lebih nyaman untuk dibaca.Selain itu juga dapat meminimalisir kesalahan sintaks. 
  4. Memeriksa compiler. Untuk meminimalisir terjadinya error, kita bisa periksa pada compiler karena Tidak jarang terdapat masalah pada compiler yang menyebabkan masalah eror.
  5. Melatih kesabaran. Terjadinya error terkadang bisa terjadi pada satu bagian atau beberapa bagian karena error bisa saling berkaitan satu sama lain
    maka diperlukan kesabaran dalam mengatasinya.Tidak jarang pula terdapat eror baru setelah mengatasi suatu masalah.
  Dengan seringnya mengatasi error, tentunya jam terbang akan bertambah dan akan memudahkan di kemudian hari ketika menghadapi error yang sama.
Demikianlah jenis - jenis error pada visual basic. Semoga dapat membantu yang sedang belajar pemrograman menggunakan visual basic dan semoga bermanfaat.
                                                        ------------Galeri Programer-------------
 


Posting Komentar

0 Komentar